Tuesday, February 28, 2012

Spells Vs Doa

Kalaulah saya ada kuasa untuk 'spells' orang,
Tentu dia orang pertama yang saya akan 'spells' ketika itu...
Supaya dia jadi orang yang ada pendirian,tetap dan kuat untuk mempertahankan saya,
Dan supaya dia tidak berpaling dengan sangat mudahnya...

Kalaulah saya ada kuasa untuk 'spells' sesiapa...
Tentu dia telah pun saya 'spells'
Supaya dia hilang ghaib dari pandangan....
Saat dia mula berdolak-dalik...
Saat dia mula melangkah dengan sesekali berpaling...
Kerana saya benci melihat dia...
Biar lenyap terus segalanya tentang dia dari atmosfera saya....

Kalaulah saya ada kuasa untuk 'spells'
Saya akan 'spells' diri saya sendiri...
agar saya akan menjadi orang baru tatkala terjaga dari tidur...
agar saya terus lupa apa yang telah dia lakukan...
dan saya lupa siapa dia dalam hidup saya....

Tapi saya tak perlu 'spells' itu...
Sebab saya ada kuasa doa...
Saya ada Allah tempat saya mengadu nasib...
Allah lebih hebat..Maha Hebat...
Allah jadikan saya kuat,setiap kali saya mohon Dia kekuatan....
Allah jadikan saya tabah,setiap kali saya mohon Dia ketabahan...
Allah melorongkan saya jalan,setiap kali saya mohon petunjuk....
dan Allah lebih menyintai dan menyayangi saya lebih-lebih-lebih banyak dari sesiapapun...

Saya akui..saya sedih bila dia itu berpaling pergi..
tapi...
Saya akan jadi orang yang paling kecewa bila Allah pergi dari saya...
Saya akan jadi orang yang rugi bila Allah melupakan saya...
Saya akan jadi orang yang celaka bila Allah tidak menyelamatkan saya...

Thank You Allah...
Kerana berikan kami hamba-Mu kuasa doa yang sangat bermakna...
Serta sentisa bersama kami dalam apa jua keadaan...
Ampunkan kealpaan dan kelemahan kami Ya Allah...
Berilah kami petunjuk,sesungguhnya kami adalah orang-orang yang menganiaya diri kami sendiri...

Sunday, February 26, 2012

Mari tersenyum dengan tabah!

Saat ketika kita dalam keadaan yang menekan dan tertekan,usah dipamerkan wajah yang sugul tidak bermaya. Jangan di buang senyum walau ianya tidak mungkin akan jadi semanis gula. Jangan juga dilihatkan kerut-kerut wajah yang tentunya masam bak cuka.

Menyelindungkan rasa yang gundah-gulana itu juga adalah terapi untuk memanggil aura positif datang pada diri kita. Biarkan apa jua yang berlaku itu berlaku dan kemudian berlalu. Tidaklah Allah jadikan sesuatu itu dengan sia-sia. Bila Dia menutup satu pintu,segera berpaling melihat sekeliling,banyak lagi pintu-pintu lain yang terbuka untuk dijelajahi,diselusuri dan dijadikan pengalaman dalam kehidupan.

Mengambil iktibar dari kesulitan dan merasa nikmat dari kesenangan itulah yang perlu dilakukan. Mungkin ramai yang tidak menyangka bahawa sesungguhnya, dalam pahitnya rasa ada penawar di dalamnya. Let's look everything in a positive way...maka kita akan jadi seorang pemikir yang hebat. Melihat sesuatu dari sudut lain atau di luar kotak pemikiran biasa,hasilnya tentu luar biasa.

Yang buruk,yang pahit,yang jahat hadir singgah dalam hidup kita supaya kita belajar daripada mereka. Baru kita kenal warna-warni hidup ini. Hitam putih yang kita tidak ketahui. Selalulah tertanam dalam hati dan pemikiran kita "Allah knows best" dan keluar dari masalah dengan usaha,doa dan tawakkal. Jangan duduk diam terlalu lama,kerana Allah tidak akan membantu kita bila kita tidak berusaha untuk bangun dan berjalan.
Selamat memulakan minggu baru semua!!!

(^_^)v

Tuesday, February 7, 2012

Muhammad (pbuh) The Most Lovable Person In The World

Assalamualaikum semua. Dalam indahnya menikmati cuti bersama keluarga, apa kata basahi lidah dengan lafaz selawat dan salam ke atas junjungan Muhammad SAW. Jadikan ia amalan bukan hanya pada Maulidur Rasul. Juga jangan lepaskan peluang mengikuti majlis-majlis Maulid disekitar anda. Ayuh renungi hadis ini :

Rasulullah SAW bersabda:
"Ketika aku di dalam perjalanan di malam hari untuk mi'raj ke langit, aku melihat ada malaikat yang mempunyai seribu tangan, dan di setiap tangannya seribu jari-jemari. Ketika ia sedang menghitung dengan jari-jarinya, aku bertanya kepada Jibril: Siapakah malaikat itu dan apa yang sedang ia hitung? Jibril menjawab: Ia adalah malaikat yang ditugaskan untuk menghitung setiap titisan hujan, ia menghafal dan mengetahui setiap titisan hujan yang telah diturunkan dari langit ke bumi.

Aku bertanya kepada malaikat itu: Apakah kamu mengetahui berapakah jumlah titisan hujan yang diturunkan dari langit ke bumi sejak Allah menciptakan dunia? Ia menjawab: Ya Rasulallah, demi Allah yang telah mengutusmu yang membawa kebenaran kepada makhluk-Nya, aku tidak hanya mengetahui setiap titisan hujan yang turun dari langit ke bumi, tetapi aku juga mengetahui secara tepat berapakah jumlah titisan hujan yang jatuh di lautan, di daratan, di atas bangunan, di kebun-kebun, di daratan yang bergaram, dan di tanah perkuburan.

Rasulullah SAW bersabda: Aku kagum terhadap kemampuan hafalan dan ingatanmu dalam menghitung. Ia berkata: Ya Rasulullah, ada yang tak sanggup aku menghafal dan mengingatnya dengan hitung tangan dan jari-jemariku. Rasulullah SAW bertanya: Menghitung apakah itu? Ia menjawab: Aku tidak mampu menghitung jumlah pahala untuk selawat yang disampaikan oleh sekelompok ummatmu ketika namamu disebut di suatu majlis."

(Al-Mustadrah, Syeikh An-Nuri, 5: 355, hadis ke 72)

Share dari : 30 Minit Ustaz Don